Bisnis.com, BEIJING - Partai Komunis berkuasa di China memecat dua pejabat tinggi militernya karena korupsi.
Media resmi pemerintah China menyatakan hal itu adalah salah satu upaya Presiden Xi Jinping dalam memberantas korupsi di semua bidang pemerintahan.
Dalam pernyataan singkat pada akhir sidang pleno empat hari partai itu, Kamis (28/10/2016) malam, kantor berita Xinhua menyebutkan nama dua pejabat tersebut, yakni mantan deputi komisaris politik Komando Militer Lanzhou, Fan Changmi, dan Deputi Komando Paramiliter Kepolisian Rakyat Bersenjata, Niu Zhizhong.
Menurut Xinhua, partai tersebut sebelumnya memastikan bahwa keputusan memecat mereka setelah didukung laporan pelanggaran berat disiplin terhadap mereka.
Biasanya, laporan pelanggaran berat disiplin itu eufemisme dari korupsi. Namun, tidak ada keterangan lebih lanjut.
Fan menjalani pemeriksaan pada 2014, tetapi untuk yang pertama kalinya pemerintah mengonfirmasi Niu juga ditangkap atas tuduhan korupsi, demikian menurut media berbahasa China.
Media tersebut tidak bisa mendapatkan komentar dari mereka dan tidak jelas apakah mereka diizinkan untuk menyewa pengacara.
Pejabat dan pensiunan menyatakan bahwa korupsi juga menjalar di tubuh angkatan bersenjata, yang dapat merusak kemampuan bertempur. Xi telah melakukan upaya untuk memberantas korupsi di tubuh militer sebagai tujuan utama.
Pada Juli, pengadilan militer telah menjatuhi vonis hukuman seumur hidup terhadap mantan Deputi Kepala Komisi Militer Pusat yang menjalankan pasukan bersenjata China atas tuduhan korupsi. Hal itu merupakan rangkaian terbaru pemberangusan perwira senior.
Pemberantasan korupsi gencar dilakukan setelah Presiden Xi meningkatkan upaya memoderninasi pasukan, yang memroyeksikan kekuatan di seluruh wilayah perairan sengketa Laut China Selatan dan Timur, meskipun China tidak melakukan pertempuran selama beberapa dasawarsa.
Korupsi, Dua Pejabat Partai Komunis China Dipecat
Partai Komunis berkuasa di China memecat dua pejabat tinggi militernya karena korupsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

5 menit yang lalu
Ramalan Nasib Saham SMDR Usai Pembayaran Dividen Interim 2025
35 menit yang lalu
Sinyal Titik Nadir Lanjutan Harga Kopi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

9 menit yang lalu
Demo di DPR Ricuh, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi hingga Gedung TVRI

31 menit yang lalu
Prabowo Mendadak Lempar Kelas Sejarah Peradaban Dunia ke Kepala Daerah

41 menit yang lalu
Foto Emak-emak di Garda Depan Lawan Aparat saat Demo DPR Kembali Ricuh

41 menit yang lalu