Kabar24.com, JAKARTA-Pemerintah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, tidak mau membongkar lokalisasi yang ada di kawasan itu dengan alasan memudahkan dan memusatkan pengawasan para pekerja seks komersial di sana.
"Kenapa kita perlu melokalisir, supaya dia terpusat, terfokus, daripada kita kasi hancur dan bubar kiri-kanan," kata Bupati Merauke, Frederikus Gebze, Jumat.
Tindakan melokalisasi pekerja seks komersial itu, kata Gebze, berkaca dari pengalaman pembongkaran beberapa tempat prostitusi di Tanah Air yang juga bisa menimbulkan persoalan baru.
"Sekarang menjadi problem, dampak sosialnya adalah anak sekolah, mahasiswa, ini memang harus ada lokalisir, terorganisir dan diawasi. Jadi lebih mudah," katanya.
Ia menjelaskan, sebelumnya Kabupaten Merauke berada pada urutan pertama jumlah penderita HIV/AIDS terbanyak di Provinsi Papua, namun hingga 2016 sudah berada pada urutan ke lima.
"Di Kabupaten Merauke, sampai dengan Juni ini penyakit menular seks itu turun peringkat lima. Ini prestasi yang baik," ujarnya.
Bupati Merauke Tolak Bongkar Lokalisasi
Pemerintah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, tidak mau membongkar lokalisasi yang ada di kawasan itu dengan alasan memudahkan dan memusatkan pengawasan para pekerja seks komersial di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
36 menit yang lalu
Alasan JP Morgan Pilih Bank Jago (ARTO) saat Likuiditas Mengetat
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Borong Saham Bank Danamon (BDMN)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 menit yang lalu
JK Dilantik Ketum PMI, Ini Struktur Kepengurusan Periode 2024-2029
14 menit yang lalu
Resmi Dilantik, JK Tegaskan Dualisme PMI Telah Berakhir
41 menit yang lalu
41.605 Personel Gabungan TNI Siap untuk Amankan Nataru 2025
1 jam yang lalu
Babak Baru Kasus Judi Online Komdigi, Budi Arie Bakal Terjerat?
2 jam yang lalu