Kabar24.com, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menggelar Uji Kompetensi Guru kepada seluruh guru di Indonesia.
Untuk 7 provinsi terdampak asap, Kemendikbud mengimbau untuk penundaan pelaksanaan UKG di wilayah terpapar asap tersebut.
Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Sumarna Surapranata mengatakan, dikarenakan bencana asap yang terjadi di wilayah Sumatera dan Kalimantan menghambat aktifitas serta persiapan UKG, maka kemendikbud menyarankan untuk diadakan UKG susulan bagi daerah tersebut.
"Sebenarnya kami menyarankan untuk di tunda saja, namun karena kondisi telah membaik, Dinas Pendidikan setempat menyatakan siap melaksanakan UKG," ungkap Pranata di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Pranata menegaskan, pemerintah pusat khususnya Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan memberikan izin kepada daerah terdampak asap untuk tetap melaksanakan UKG sesuai jadwal yang ditentukan dengan berbagai pertimbangan serta tanggung jawab pemerintah daerah setempat.
"Kami beri catatan khusus bagi wilayah terdampak yang tidak menunda UKG. Catatannya adalah pemda harus memastikan semua guru yang ikut harus benar-benar siap. Jangan sampai dipaksakan," ujarnya.
Seperti diketahui, Pemerintah akan melaksanakan UKG online yang berlangsung serentak di semua daerah pada 9-27 November.
Dalam UKG tahun ini, seluruh guru akan diikutsertakan dalam rangka pemetaan kompetensi guru seluruh Indonesia.
"Seluruh guru baik PNS, non-PNS maupun honorer diwajibkan melakukan Uji Kompetensi guru (UKG) tahun ini," tukasnya.
Dia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk pemetaan kompetensi guru. Program ini juga untuk mengetahui materi pelatihan yang akan diberikan kepada guru. Dengan demikian bisa meningkatkan kemampuan mengajar ke depannya.