Bisnis.com, MANADO--Pulau Miangas dan Karatung, dua pulau yang berbatasan langsung dengan Filipina, mendapatkan tambahan pasokan listrik dari PT PLN (Persero) Area Sulwesi Utara, Tenggara, dan Gorontalo.
"Masing-masing akan mendapatkan tambahan pasokan listrik dari pembangkit diesel yang berkapasitas 2x100 ribu Watt, sehingga total akan ada tambahan pasokan listrik sebesar 400 ribu Watt di kedua pulau tersebut" kata General Manager PLN Area Suluttenggo Baringin Nababan di Manado, seperti dikutip Bisnis.com, Selasa (18/8).
Proyek penambahan kapasitas kelistrikan tersebut merupakan bagian dari program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait penerangan di 47 wilayah/pulau terluar di seluruh Indonesia.
Tidak hanya itu, Baringin menambahkan penambahan pasokan listrik di dua pulau yang masuk ke dalam wilayah Kepulauan Talaud ini diharapkan dapat mendorong petkembangan wilayah kepulauan dan mendorong perekonomian mansyarakat setempat.
Di lain pihak, Manajer PLN Area Tahuna Heru Rianto mengungkapkan penambahan kapasitas listrik itu juga ditujukan untuk kebutuhan listrik di bandar udara yang sedang dibangun di Pulau Miangas, dan pabrik es untuk pengawetan ikan di Pulau Karatung.
"Salah satu kendala yang dialami kru PLN setempat dalam pembangunan proyek ini adalah kondisi perairan di bagian utara Pulau Sulawesi dalam satu bulan terakhir yang sangat ekstrim. Bahkan, gelombang laut mencapai 2,5 hingga 5 meter sehingga cukup merepotkan untuk memobilisasi mesin ke lokasi,” tekannya.
Dirinya mencatat, jumlah pelanggan PLN di Pulau Karatung sebanyak 377 pelanggan dan sebanyak 324 pelanggan di pulau Miangas. Semua pelanggan tersebut merupakan pelanggan listrik pra bayar dan telah dilayani oleh pembangkit existing yang terdiri atas PLTD dan PLTS.