Kabar24.com, JAKARTA – Yayasan Puteri Indonesia (YPI) membantah kabar yang menyebutkan bahwa kontestan Puteri Indonesia mendesak Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mundur dari jabatannya.
Dalam siaran pers yang diterima Kabar24.com, YPI merasa dirugikan dengan munculnya pemberitaan bahwa mereka mengirimkan kontestan Puteri Indonesia untuk berdemo menuntut Abraham Samad mundur dari jabatan Ketua KPK.
“Kami merasa dirugikan dan membuat nama YPI menjadi kurang baik di mata masyarakat,” tulis siaran pers YPI.
"YPI tidak pernah mengirimkan kontestan Puteri Indonesia untuk berdemo di KPK," tulis keterangan tertulis tersebut.
Sebelumnya, muncul berita di salah satu media online yang menyatakan sejumlah kontestan Puteri Indonesia menggeruduk gedung KPK bersama dengan LSM Masyarakat Bersama. Mereka menggelar aksi untuk menuntut Abraham Samad mundur dari jabatan sebagai Ketua KPK.
Nama Abraham Samad dan Puteri Indonesia ramai dibicarakan setelah beredarnya foto Ketua KPK dan Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira di tengah kisruh yang terjadi antara KPK dan Polri.
Namun, kebenaran foto tersebut itu dibantah oleh banyak pihak yang menyatakan gambar tersebut adalah hasil editan.
Bantahan juga datang dari Abraham Samad. "Ini gosip yang sengaja disebarkan untuk menghacurkan diri saya dan mengkriminalisasi saya," kata Abraham melalui pesan singkat seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (14/1/2015).
Foto tersebut dikirimkan melalui surat elektronik yang langsung menyebar di media sosial. Ada tiga foto Abraham Samad bersama seorang perempuan muda dengan pose mesra dan berangkulan. Dalam salah satu foto Abraham bahkan tampak mencium pipi perempuan berkulit putih tersebut.
Sebagai Puteri Indonesia, Elvira memang pernah bertemu dengan Abraham saat acara Program Pemilu Berintegritas pada 8 Maret 2014. (Bisnis.com)
