Bisnis.com, SEMARANG--Kinerja 16 jembatan timbang di wilayah Jawa Tengah dievaluasi berikut dengan petugas, menyusul ditemukannya praktik pungutan liar.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Jateng Urip Sihabudin menuturkan 281 petugas di 16 jembatan timbang kini dalam proses evaluasi.
"Langkah ini dilakukan dalam pekan ini, setelah ada instruksi Gubernur Ganjar Pranowo untuk melakukan pemantauan dan pembenahan sistem kerja," ujarnya, Selasa (29//2014).
Evaluasi itu diharapkan bisa membantu proses pembaruan kerja dan mendorong penghentian bentuk pungutan liar yang terjadi selama ini untuk memuluskan kelebihan angkutan.
Petugas jembatan timbang yang dievaluasi banyak bertugas di daerah jalur Pantura, di mana arus dan volume angkutan barang sangat tinggi di jalan tersebut.
"Petugas yang memang tercatat baik sesuai dengan evaluasi kerja akan tetap ditugaskan di posisi dan kantor semula, yang terbukti mendukung kegiatan pungli akan dievalusi," jelasnya.
Jenis sanksi secara detil belum disampaikan, teapi Urip menyatakan bagi petugas yang terbukti menyalahgunakan tugas akan ditarik untuk bertugas dipindahtugaskan dari jembatan timbang ke perkantoran.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo memergoki praktik pungli di jembatan timbang wilayah Batang. Pungli diberikan sopir angkutan barang untuk memuluskan perjalanan meskipun kelebihan muatan.
Petugas 16 Jembatan Timbang di Jateng Bakal Dirombak
Kinerja 16 jembatan timbang di wilayah Jawa Tengah dievaluasi berikut dengan petugas, menyusul ditemukannya praktik pungutan liar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Pamuji Tri Nastiti
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
1 jam yang lalu
Hasil Mukernas, MUI Minta Pemerintah Cabut Status PSN PIK 2
1 jam yang lalu