Bisnis.com, JAKARTA - Kemendikbud mengadakan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK), yang berlangsung 5-7 Maret 2014 di Jakarta.
Kegiatan yang rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden Boediono ini, diikuti sekitar 1.000 peserta dari jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten, dan Kota, Kepala Dinas Kebudayaan, Rektor PTN dan Kopertis, serta pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan lainnya.
Ainun Na’im, Sekretaris Jenderal Kemendikbud, mengatakan RKPN 2014 ini mengusung tema Evaluasi Kinerja Kemendikbud 2010-2014, dan Penuntasan Implementasi Kurikulum 2013.
“Dengan teman ini, diharapkan seluruh peserta akan melakukan evaluasi dan koordinasi, serta membangun komitmen untuk menuntaskan program prioritas pembangunan pendidikan dan kebudayaan,” kata Ainun di Jakarta, Senin (3/3/2014).
Selain itu, lanjutnya, selama kegiatan tersebut juga akan dirumuskan berbagai kebijakan, terkait dengan pembangunan pendidikan dan kebudayaan pada tahun mendatang.
Menurut dia, untuk mengefektifkan pelaksanaan RNPK 2014 ini, akan dilakukan pertemuan informal pra RNPK pada Rabu (5/3/14), yang diawali dengan pengarahan oleh Mendikbud tentang evaluasi kinerja dan arah kebijakan, serta hasil yang diharapkan dari pertemuan tersebut.
Setelah itu baru dilanjutkan dengan berbagai diskusi yang membahas antara lain tentang persiapan implementasi kurikulum 2013 dan perisapan pelaksanaan ujian nasional 2014, dan ujian sekolah/madrasah.
Tampil memberi arahan selain Wapres, juga Menteri Dalam Negeri tentang Penyelarasan implementasi kebijakan dan program pembangunan dikbud, dalam kerangka otonomi daerah, yang berkaitan dengan optimalisasi dana alokasi khusus, implementasi bantuan operasional sekolah, dukungan pelaksanaan kurikulum 2013 dan UN 2014