Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut Lufhfi Hasan berbohong dalam kesaksian dalam sidang Tipikor pagi ini yang menyatakan Bunda Putri adalah orang dekat Presiden.
"Bunda Putri orang yang sangat dekat dengan Presiden. Seribu persen Luthfi bohong. Dia [Bunda Putri] sangat tahu dengan kebijakan reshuffle, 2.000% bohong," kata SBY dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (10/10).
Luhfi, mantan Presiden Partai Keadlian Sejahtera, pagi ini bersaksi di dalam sidang kasus suap impor daging sapi dengan tersangka Ahmad Fathanah.
Dalam sidang tersebut, Luthfi mengaku mengenal Bunda Putri sebagai orang yang sangat dekat dengan SBY dan sangat tahu informasi kebijakan reshuffle kabinet.
SBY mempertanyakan maksud Lufhti mengaitkan dirinya dengan kasus suap kuota impor daging sapi yang melibatkan dirinya. Dia menilai pernyataan seperti itu adalah bentuk pengalihan isu dan menghambat pengungkapan kebenaran.
"Jangan suka mengalihkan isu, jangan menyerempet ke orang yang sama sekali tidak tahu. Sekarang saya, mungkin lain kali orang lain. Itu sudah kejahatan sendiri," katanya dengan nada tinggi. Air muka pria asal Pacitan itu tampak menahan amarah.
Presiden mengatakan pernyataan Lufhfi membuat dirinya semakin tertantang untung mengungkap kejahatan yang melibatkan berbagai nama yang muncul dalam persidangan kasus suap impor daging sapi.
"Saya masih ada komentar, tapi habis waktu saya untuk menanggapi, saya malah tertantang ungkap betul kejahatan yang melibatkan mereka-mereka itu," kata SBY.
Presiden SBY Berang : Luthfi Pembohong Besar
Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut Lufhfi Hasan berbohong dalam kesaksian dalam sidang Tipikor pagi ini yang menyatakan Bunda Putri adalah orang dekat Presiden."Bunda Putri orang yang sangat dekat dengan Presiden. Seribu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Demis Rizky Gosta
Editor : Bambang Supriyanto
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
22 menit yang lalu
Babak Baru Kasus Judi Online Komdigi, Budi Arie Bakal Terjerat?
1 jam yang lalu