BISNIS.COM, JAKARTA—Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyetujui Perjanjian Induk Rebalancing Kontrak antara perusahaan daerah PAM Jaya dengan operator air PT Aetra Air Jakarta.
Corporate Secretary Aetra Priyatno Bambang Hernowo menjelaskan persetujuan tertulis Jokowi diterima melalui surat dengan nomor 78/-072.1 tertanggal 25 Januari 2013 yang ditujukan kepada Direktur Utama PAM Jaya Sri Widayanto Kaderi. Kedua belah pihak saling menghormati melanjutkan kerjasama.
"Pemprov DKI menyetujui perjanjian induk rebalancing dengan Aetra dan PAM Jaya dilanjutkan kembali. Dengan PAM Jaya tidak ada kerangka untuk men delete kerjasama," katanya hari ini, Selasa (2/4/2013).
Menurut Hernowo, Pemprov menyetujui perjanjian ini dengan mempertimbangkan aspek menjaga hamonisasi kerjasama PAM Jaya denga Aetra, meningkatkan cakupan kualitas layanan perairminuman di DKI, memberi kontribusi yang menguntungkan kepada dua belah pihak serta beban resiko dan finansial dibagi secara adil.
Sejak 8 April 2011 sebenarnya telah ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) PAM Jaya dengan Aetra untuk menyepakati prinsip-prinsip dasar yang mendasari master plan yang secara ekstensif dibicarakan kedua belah pihak. Kemudian 5 Juni 2012 ditandatangani perjanjian induk yang memuat kesepakatan para pihak antara lain, master plan, target teknis dan standard pelayanan, penghapusan kewajiban pihak pertama, pengawasan, economic reopener dan escrow account.
Lanjut Hernowo, pembahasan perjanjian masih berkutat pada pasal per pasal yang menguntungkan kedua belah pihak. Ditargetkan klausul kerjasama bisa selesai dalam tahun ini sehingga bentuk sinergi ini menjadi pendorong untuk meningkatkan pelayanan air bersih di Jakarta.
