JAKARTA: Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan komunikasi PT Samudera Indonesia dengan perompak Somalia masih terus berlanjut untuk membebaskan warga negaga Indonesia yang menjadi awak Sinar Kudus. Marty mengharapkan agar negosiasi bisa segera menghasilkan kesepakatan, dan tetap mengutamakan keselamatan awak kapal yang disandera.Proses terus berlangsung. Komunikasi antara pemilik kapal dengan penyandera saya dengar terus bergulir. Pemerintah Indonesia terus mengikuti perkembangan ini dengan seksama, kata Marty menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Bidakara, hari ini.Dia mengatakan semua pilihan kemungkinan terus dikembangkan agar warga Indonesia yang menjadi awak kapal yang disandera tersebut bisa segera dibebaskanMengenai mekanisme pengiriman uang tebusan seperti yang diminta perompak Somalia, jelasnya, merupakan proses yang dilakukan antara pemilik kapal dan penyandera. Kami dari pemerintah, [khususnya] Kemenlu pasti tidak terlibat dalam proses ini [mekanisme pengiriman uang tebusan]. Pemerintah tidak berunding dengan perompak, kata Marty.Seperti diketahui perompak Somalia meminta uang tebusan bagi awak kapal Sinar Kudus secara tunai sebesar US$3 juta, dan mekanisme pemberian uang tersebut tengah dimatangkan.(yn)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru